PT. Wisma Teladan – Berikut Proses Pengerjaan Stabilisasi Jalan
- Badan Jalan yang akan di Stabilisasi harus sudah pada posisi Level Akhir permukaan Sub Base.
- Jadi bila Level permukaan Tanah terlalu tinggi/rendah maka Level tersebut harus di Cut/Fill terlebih dahulu.
- Cement Spreader di isi Semen Curah dari Truk Semen Big Bulk.
- Bahan semen Curah ditebar dengan Alat Cement Spreader sesuai takaran berat yang telah ditentukan.
- Truk Tangki Air dihubungkan dengan alat Reclaimer Mixer.
- Alat Reclaimer Mixer mulai mengaduk Material Sub Base/Base dengan Semen dan Air Tawar.
- Setelah semua komponen diaduk dengan homogen dan permukaannya diratakan dan dibentuk kemiringannya dengan Grader.
- Dipadatkan dengan Vibro Compactor Pad Foot dan Smooth Drum dengan berat Statis 20 Ton dan pakai getaran/vibro maka setara besar gaya 40 Ton. Dilanjutan dengan pemadatan dan finishing menggunakan Pneumetic Tire Roller, sehingga Konstruksi Jalan Sub Base/Base tersebut menjadi sangat padat hingga menjadi kuat.
- Kepadatan yang didapat adalah : Soil Cement Stabilization dengan CBR > 100%, Cement Treated Base (CTB) dengan CBR 100%
- Bisa langsung untuk dilalui Kendaraan (Open Traffic)
- Dilakukan Penyiraman Air/Curing selama 3 Hari supaya permukaan Jalan lebih kuat.